Menu dengan Tombol Bersebelahan

Waduh! TikTok & 5 Perusahaan China Lain Dituntut Gara-Gara Bocorin Data Orang EU

Grup advokasi asal Austria, Noyb (kepanjangannya None Of Your Business, alias “Bukan Urusan Loe”), ngegugat enam perusahaan asal China, termasuk TikTok, Shein, sama Xiaomi. Alasannya? Mereka dituduh nyolong data user Eropa dan ngirimnya ke China secara ilegal. Padahal, katanya regulasi di EU itu ketat banget soal data pribadi.

Inti Beritanya:

1. Tuduhan Serius

Noyb udah ngajukin keluhan di beberapa negara EU kayak Yunani, Belanda, Italia, Belgia, sampai Austria. Mereka minta transfer data ke China dihentikan, plus dendanya bisa sampe 4% dari pendapatan global perusahaan. Wow!

2. Siapa Aja yang Kena?

Selain TikTok, nama besar kayak Shein, AliExpress, sama Xiaomi masuk daftar. Bahkan Temu sama aplikasi chat WeChat juga ketahuan ngirim data ke negara yang “kayaknya sih China”.

3. China Buka Suara

Pemerintah China tegas bilang: mereka nggak pernah maksa perusahaan untuk ambil data dari luar negeri secara ilegal. Mereka malah ngaku udah menjalankan aturan perlindungan data dengan serius.

4. Regulasi Ketat di EU

Menurut peraturan GDPR di EU, data user cuma boleh dikirim ke luar kalau negara tujuan punya aturan proteksi data setara EU. Dan… ya, kayaknya China belum memenuhi standar itu.

5. Ancaman untuk TikTok

TikTok sendiri udah sering ribut sama regulator dari berbagai negara. Bahkan ada rencana buat ngeblok app ini di AS mulai Minggu nanti.

Komentar Noyb:

“China itu negara pengawas otoriter, bro. Mereka jelas nggak punya aturan perlindungan data yang setara sama EU. Jadi, transfer data ini udah pasti nggak sah dan harus dihentikan sekarang juga,” kata Kleanthi Sardeli, pengacara Noyb yang ngehandle kasus ini. Nah, gimana nih menurut lo? Bakal ada drama lagi atau gimana?

1 komentar untuk “Waduh! TikTok & 5 Perusahaan China Lain Dituntut Gara-Gara Bocorin Data Orang EU”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top